TitIk BaLiK

Desember 29, 2009

akankah qta akan menyesali sebuah kebahagiaan….
atas suatu perjalanan, sampai pada suatu titik..
ternyata hanya sebuah kebohongan…

seperti saat qta menolong seorang pengemis…
memberi sedikit dari apa yg qta punya…
tidakkah qta bahagia…
meski ternyata
ada penipuan dibalik semua itu
tapi qta harusnya tetap bahagia…
karena sebenarnya, setiap orang memiliki nurani…
mereka tidak akan melakukan itu kalo dia tidak terpaksa
mereka membutuhkannya…

begitu pula
ketika seseorang menipu untuk sebuah perhatian…
itu menandakan dia butuh itu…
apakah akan menyesal membantu orang yang membutuhkan….
menyesal atas suatu kebohongan?
mungkin..

tapi menyesal atas semua pemberian
semua perjalanan
atas semua kenangan yang telah tertinggal…
harusnya tidak…
karena qta bahagia dengan itu…
qta bahagia dengan melakukan semua itu..
qta iklhas…

tapi
ketika qta menyesal atas semua itu…
mungkin….
perlulah qta tanya pada diri qta..
benarkah selama ini, qta telah bener2 iklhas..??

Titik Hitam

Agustus 28, 2009

sesaat aku terduduk diam
kunyalakan sekerlip pelita
nyala api kecil yang menghangatkan
sepuntung rokok pun menyala
kuhisap kuat-kuat
memenuhi paru-paruku yang penuh sesak
sesak dengan setumpuk gelora,amarah,dan asap rokok
yang bercampur menjadi satu

dan seluruh racun itupun menyebar
ke seluruh bagian paru2ku
menjalar melewati aliran darahku
membuat rasa nyaman di otakku

sesaat semuanya mereda
amarah, rasa sakit, keperihan terkikis
dalam setiap hisapan

kuhisap kuat
semakin hilang rasa itu
kuhisap lagi, lagi dan lagi…
semakin hilang, hilang dan hilang….

aq tau ini racun…
tapi apa daya racun di hatiku…
lebih menyakitkan…
menyakitkan…
dan menyakitkan…

dan kini…
aq terduduk sebagai seorang pecundang….
yang lari dari kenyataan…

inikah aq?????

BUKAN…

….to be continued….

I wish….

Juli 17, 2009

KetIKA SeSUAtu iTU TlaH BerMUlA….
TetaPI TakKan PerNaH Tahu KapAN KaN BeraKHiR…

KetIKA SeSUAtu iTU TlaH KuPUtUSKan AkaN KurAih….
TetaPI TakKan PerNaH Tahu KapAN KaN KudApaT…

KetIKA SeSUAtu iTU TlaH MenJADi SuaTU PertANyaaN….
TetaPI TakKan PerNaH Tahu KapAN KaN TerJAwAb…

KetIKA SeSUAtu iTU TlaH MenJADi SuaTU PEnanTiaN….
TetaPI TakKan PerNaH Tahu KapAN KaN DaTAng…

KetIKA SeSUAtu iTU TlaH MenJADi SuaTU HAraPan….
TetaPI TakKan PerNaH Tahu KapAN KaN MenJadI KenyATAaN…

TetaPI SeMua ITu AkaN TerJAwaB…
HanYA DeNgaN SatU JawABAn…

SaTu JawABan DarImu…
YanG Ada DalAm HatiKU…

YanG TerSamArkaN Oleh KabUT sEmu…
TerseMbunYi DaLAm RiuHnyA KehIDupAn…

YaNg TerPisAhkaN OleH RuanG Dan WakTU…
BerHaRAp Tuk PerGI tInggALkaN CinTA Dan LUkanYA…

TapI Aku AkaN TetAp MengIrinGnyA…
sEmbUhkaN LukA, TumbUhkAn CintA…

SemoGa…
SemoGA TakDiR Kan MenYatU…
UnTuk SebUAh HarApankU…

*sebuah karya lama (2007)

refleksi diri…

Mei 15, 2009

mentari mulai mengintip….

setelah tersembunyi di balik bumi….

lalu perlahan menampakkan sinarnya…

memberi kehangatan…

di tengah dinginnya udara pagi…

sinarnya begitu terang, indah bercahaya…

terus meninggi menantang sang alam…

sampai saat tiba untuk berganti…

pergi untuk memberi pelukan bagi sang malam…

mentari….

Back to….

Mei 14, 2009

Akankah aq terus merengek, bergulung-gulung, menjerit seperti anak kecil yang menangis meminta setangkup ice cream….

Ehm… no… it’s enough… 

Sudah saatnya berdiri tegak, sebagai seorang pria….. yang menatap tajam, angkuh dan sombong….

Wake up man!!!!!!

Mei 14, 2009

don’t dream.. it’s over…

no more perhaps… perhaps… perhaps…

it’s just history…

no more mystery…

it’s time to go…

Pangeran Kodok

April 27, 2009

Masih ingat cerita tentang Pangeran Kodok yang diselamatkan dari kutukan oleh cinta sejatinya….

Seekor kodok yang menunggu sebuah cinta dari seorang putri cantik. Sebuah pertanyaan besar adalah akankah aku akan menjadi Pangeran Kodok?

Akankah sebuah penantian ini akan menjadi semanis kisah Pangeran Kodok? Akankah datang seorang Putri yang dapat melihat kemilau permata dalam diri yang banyak kelemahan ini…

Akankah datang sebuah cinta, yang dapat melihat suatu hal yang istimewa dalam diri “kodok” ini…

Sebuah hal yang istimewa, yang membuat diri ini menjelma menjadi seorang Pangeran di mata seorang Putri..

Sebuah keindahan dalam diri seekor kodok…

Atau…

Hanya akan menjadi seekor kodok yang mati dalam tempurung…

Seekor kodok yang mati dengan sebuah harapan…

Karena tidak pernah berani untuk keluar dari tempurungnya atau bahkan mencoba keluar dari tempurungnya…

Akankah hanya akan menjadi seekor kodok yang takkan pernah menjadi seorang Pangeran..

It’s complicated…..

Apa yg harus kulakukan??????

Melangkah pergi……

Kembali……

Atau……

Bertahan disini……

Intelegensi Cinta…

April 16, 2009

Genius Cinta : Kecerdasan cintanya palink tinggi, punya banyak taktik dan strategi, juga memiliki pemahaman perasaan target yang hampir sempurna, bisa membuat pasangan “klepek2” dalam sekejab… Bisa memanipulasi cinta seseorang tumbuh untuknya, meski target sudah ada cinta yang lain…. Contoh kongkret : bisa merebut pasangan orang lain… (Ck..ck..ck.. dosa ini dosa).

Cerdas Cinta : Mampu menaklukkan target dengan pendekatan yang intens dan memiliki pemahaman perasaan terhadap target. Taktik dan strateginya sangat andal meski memerlukan waktu yang cukup lama untuk menaklukkan targetnya. Contoh kongkret: bisa selalu menaklukkan targetnya (Target biasanya masih jomblo).

Biasa aja : just ordinary people…. kadang berhasil kadang ditolak….

Idiot Cinta : Tingkat kemampuan cinta yang paling parah….. Tingkat sensitivitasnya rendah,  susah mengekspresikan diri, pokoknya paling ‘goblok’ deh dalam percintaan ^_^, sehingga keseringan ditolak… Contoh kongkret : Nembak target yang masih jomblo pun masih aja ditolak…!!!! hua..ha..ha.. *sapa neh yang masuk kategori ini.. —-kalian tau siapa—-*

Tipe-tipe pelaku cinta…

April 16, 2009

Level pertama “Pemburu cinta” : Selalu mencari target dan mengejarnya tanpa kenal lelah…. terus berjuang untuk mendapatkan cinta targetnya…  *Ehm… Aq masuk kategori ini kayanya yah….*—-he..3  sok banget!!!—-

Level kedua “Pengintai Cinta”: Hanya mengintai targetnya… ketika ada kesempatan baru dilakukan pendekatan…. 

Level ketiga “Diburu Cinta”: Kalo yang ini neh…. bisa paling beruntung diantara lainnya…. tanpa usaha pun target dateng dengan sendirinya… ha..ha.. *kaya sapa neh yach…*

Level keempat “Pemimpi Cinta”: Neh yang paling parah…. Biasanya hanya mengintai targetnya tapi tidak melakukan apa2 untuk mendapatkannya…. tragisnya… dia juga tidak didekati targetnya…. aaah…… Mimpi aja deh loe….